Hubungi Kami
Event Pelatihan

Batch 1 Pelatihan Bisnis Ternak Terintegrasi di NusaQu

Oleh Nama Penulis - 01 October 2025

Pada tanggal 27–28 September 2025, PT Nusa Sentosa Indonesia (nusaQu) sukses menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Ternak Terintegrasi Batch 1 yang diikuti oleh 15 peserta dari berbagai latar belakang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan peserta mengenai sistem peternakan terintegrasi yang menjadi ciri khas nusaQu, dari hulu hingga hilir.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari Bapak Nanang Sugiarto, selaku Founder & CEO nusaQu, yang sekaligus membuka pelatihan secara resmi. Dalam sesi pertama, beliau menyampaikan materi tentang perjalanan nusaQu membangun sistem peternakan terintegrasi, mulai dari proses pembibitan, penggemukan, hingga pengelolaan limbah dan pemasaran.

Selanjutnya, materi kedua dibawakan oleh Mba Demiar, yang mengupas tuntas mengenai pemilihan jenis sapi bakalan serta tahapan pra penggemukan. Para peserta mendapatkan pemahaman tentang karakteristik sapi yang ideal untuk digemukkan dan bagaimana mempersiapkan kondisi optimal sebelum masa penggemukan dimulai.

Materi ketiga disampaikan oleh Bapak Ahmad Sukardi, yang membahas faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan hewan ternak. Mulai dari sanitasi kandang, sistem vaksinasi, hingga penanganan dini terhadap penyakit, peserta dibekali dengan pengetahuan penting untuk menjaga performa ternak.

Sebagai penutup hari pertama, peserta diajak untuk berkeliling kandang, melihat secara langsung berbagai jenis sapi yang ada di nusaQu. Sesi ini menjadi pengalaman lapangan yang memperkuat pemahaman materi teori yang telah disampaikan sebelumnya.

Semangat peserta masih sangat terasa di hari kedua. Sesi pagi dimulai dengan materi dari Mas Hisyam, yang membahas secara mendalam mengenai manajemen pakan, meliputi fungsi pakan sebagai sumber energi dan protein, indikator kecukupan pakan, serta penggunaan kalkulator formulasi pakan untuk efisiensi biaya dan hasil yang optimal.

Materi selanjutnya mengangkat tema penting lainnya yaitu pengolahan limbah ternak. Peserta diajak memahami proses budidaya kascing, teknik pengolahan kotoran ternak (kohe) menggunakan mikroba, hingga pemanfaatan urin ternak sebagai biourine yang bermanfaat bagi pertanian.

Di sesi akhir, peserta mengikuti materi tentang manajemen pemasaran, yang menyoroti pentingnya memahami target pasar dan strategi membangun branding dalam bisnis peternakan modern.

Kegiatan ditutup dengan praktek langsung pengolahan limbah, di mana peserta mencoba sendiri membuat pupuk kascing dan biourine, sebagai bentuk penerapan langsung dari teori yang telah dipelajari.

Pelatihan ini menjadi langkah awal bagi para peserta untuk mengenal dan menerapkan prinsip peternakan terintegrasi ala nusaQu. Harapannya, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pelaku peternakan untuk menempuh jalur yang lebih efisien, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran event pelatihan, kunjungi nusaqu.id/ilb atau hubungi tim kami